cerita dari sepupuku. melankolis banget. simak yah..
kayak judul film, tapi aku mau bicara masalah cinta. jujur saja, aku tidak pernah merasakan namanya pacaran sejak aku putus dengan satu2nya mantan pacarku yang batang hidungnyapun belum aku ketahui bentuknya (kira2 aku pacaran waktu kelas 2 SMA). sebenarnya aku ingin sekali punya pacar. setidaknya ada seseorang selain orang tua dan keluargaku yang menjadi motivasiku. aku ingin mempunyai seseorang yang bisa berbagi keluh kesah. hihi.. ironi memang. sebenarnya banyak cowok yang aku sukai. tapi aku malu untuk mengatakan bahwa aku suka dengannya. aku memang orang yang berusaha mencari sebatang jarum di setumpuk jerami. haha.. namun sampai saat ini aku masih belum menemukan "jarum" itu. dari dulu aku hanya bisa memotivasi diriku sendiri (dalam masalah cinta khususnya) bahwa (nasihat bijak dari aku untuk diriku) Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. jangan takut untuk tidak memiliki pasangan, karena pasti akan ada orang yang rela memberikan pundaknya kepadamu disaat yang tepat dan dalam kondisi yang indah. bagi aku itu cukup menguatkan diriku sendiri kalau aku bisa menjalani hidupku sekarang tanpa adanya cinta. cinta dari orang tuaku yang sangat besar kepadaku itu sudah cukup membuatku bahagi. sangat bahagia malah. mungkin untuk sekarang bukan saat yang tepat bagiku untuk merasakan cinta. mungkin aku belum siap untuk sakit hati. mungkin mentalku belum siap. mungkin aku belum siap untuk ditinggalkan. dan masih banyak kemungkinan yang membayangi diriku. dan seperti itulah aku sekarang. AKU BAHAGIA SEKARANG WALAUPUN TANPA CINTA. tapi aku baru tahu dan yakin bahwa cinta itu sederhana (kutipan dari halaman fanfic yang menjadi favorite quotations)..
kayak judul film, tapi aku mau bicara masalah cinta. jujur saja, aku tidak pernah merasakan namanya pacaran sejak aku putus dengan satu2nya mantan pacarku yang batang hidungnyapun belum aku ketahui bentuknya (kira2 aku pacaran waktu kelas 2 SMA). sebenarnya aku ingin sekali punya pacar. setidaknya ada seseorang selain orang tua dan keluargaku yang menjadi motivasiku. aku ingin mempunyai seseorang yang bisa berbagi keluh kesah. hihi.. ironi memang. sebenarnya banyak cowok yang aku sukai. tapi aku malu untuk mengatakan bahwa aku suka dengannya. aku memang orang yang berusaha mencari sebatang jarum di setumpuk jerami. haha.. namun sampai saat ini aku masih belum menemukan "jarum" itu. dari dulu aku hanya bisa memotivasi diriku sendiri (dalam masalah cinta khususnya) bahwa (nasihat bijak dari aku untuk diriku) Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. jangan takut untuk tidak memiliki pasangan, karena pasti akan ada orang yang rela memberikan pundaknya kepadamu disaat yang tepat dan dalam kondisi yang indah. bagi aku itu cukup menguatkan diriku sendiri kalau aku bisa menjalani hidupku sekarang tanpa adanya cinta. cinta dari orang tuaku yang sangat besar kepadaku itu sudah cukup membuatku bahagi. sangat bahagia malah. mungkin untuk sekarang bukan saat yang tepat bagiku untuk merasakan cinta. mungkin aku belum siap untuk sakit hati. mungkin mentalku belum siap. mungkin aku belum siap untuk ditinggalkan. dan masih banyak kemungkinan yang membayangi diriku. dan seperti itulah aku sekarang. AKU BAHAGIA SEKARANG WALAUPUN TANPA CINTA. tapi aku baru tahu dan yakin bahwa cinta itu sederhana (kutipan dari halaman fanfic yang menjadi favorite quotations)..
0 komentar:
Posting Komentar