Hai Ayah, apa kabar?
Apa dirimu baik-baik saja ayah?
Apa kau tahu aku sangat merindukanmu disini?
Apa kau tahu yah, aku selalu menyayangimu.
Dan aku juga tahu, kalau kau sangat menyayangiku.
Aku selalu menyayangimu yah, walaupun kau seorang kriminal.
Aku tahu yah, kau juga tidak ingin hidup seperti ini.
Tapi karena keadaan, kau harus seperti ini.
Apakah salah kalau aku menyalahkan keadaan, ayah?
Ayah, apakah kita harus hidup seperti ini?
Kau berada dibalik jeruji itu.
Dan aku menjadi cemoohan teman-temanku.
Aku tidak malu ayah diperlakukan seperti itu.
Karena rasa sayangku ini terlalu besar untukmu.
Ayah, aku ingin hidup seperti dulu.
Bersamamu, yang selalu ada disisiku.
Ayah, kapan kau kembali?
Kapan kita akan bersama kembali?
Aku sangat merindukanmu ayah.
well, puisi ini saya buat karena keprihatinan saya dengan anak-anak korban dari seorang ayah yang merupakan kriminal. bagaimana perasaan mereka di "labeli" seperti itu. yup. semoga tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban dari kesalahan orang tuanya.
with Love,
xoxo
0 komentar:
Posting Komentar