I just watched movie. korean movie. sadly movie exactly. A Moment to Remember. its exactly sad love story. tells about how you keeping your person that you love even she/he forget you. well, film ini memang pernah gw liat, tapi merasa belum mendapat feelnya jadi gw mengulang menonton kembali. yup, akhirnya gw mendapatkan feelnya juga. seonggok tisu gw dapatkan akibat menonton film ini. tapi gpp, gw malah bersyukur dan mendapat banyak sekali pelajaran dari film ini. dari judulnya bisa ditebak yah kalo ini romance movie. tapi setelah nonton secara fokus ternyata titik berat dari film ini lebih dari sekedar romance biasa. tetapi adalah bagaimana caranya agar cinta, mimpi, dan kehidupan dapat berjalan tanpa adanya perpisahan akan waktu dan kenangan.
film ini mengisahkan tentang Kim Su Jin dan Choi Chul So. yang bertemu secara gk sengaja disebuah mini market. saat itu Su Jin sedang frustasi akibat perpisahannya dengan seorang pria yg sudah beristri. secara gk sengaja juga dia mengambil cola tokoh pria, Chul So, yang dia kira itu adalah cola yang dia beli. cerita berlajut dengan kehidupan romence mereka sampai dimana saat mereka menikah. kebiasaan buruk Su Jin yang pelupa tidak merenggangkan cinta mereka. tapi pada akhirnya, penyakit lupa ini tambah parah. sampai Su Jin sendiri lupa dengan alamat rumah mereka. pada akhirnya, Su Jin memeriksakan dirinya ke dokter. setelah melewati berbagai test secara verbal dan MRI, dokter pun memvonis Su Jin menderita penyakit langka yaitu Alzheimer. pada awalnya Su Jin merahasiakan sendiri penyakitnya ini. tetapi akhirnya keadaan ini juga diketahui oleh Chul So.
rasa cinta tak mengurangi kesetiaan Chul So terhadap istrinya. setiap harinya Chul So menulis note yang berisikan apa yang mereka lakukan pada hari itu. gw terharu banget dengan pengorbanaan Chul So ini. bukan hanya itu. yang bikin gw nangis adalah, pagi di saat Chul So ingin bekerja dan Su Jin tiba memanggilnya dengan nama Young Min (ex-nya Su Jin) dan berkata "Aku Cinta Padamu". dan yang dilakukan Chul So adalah balik natap Su Jin dan senyum bilang "sama-sama". bikin nangis. terharu banget. T_T. karena penyakitnya, Su Jin tidak bisa lagibekerja dan hanya sendiri tinggal dirumah. berkeliling, melihat-lihat keadaan rumah dan menemukan alat pertukangan Chul So, yang tertulis nama Chul So disitu. dan ahirnya Su Jin sadar bahwa lelaki yang bersamanya itu bukan Young Min melainkan Chul So. Su Jin pun menangis sejadi-jadinya (so do I. I cry a river too). merasa bersalah pada Chul So. Su Jin pun menulis surat pada Chul So. surat ini merupakan surat perpisahan pada Chul So. surat ini mengungkapkan betapa dia benar-benar mencintai Chul So. dan dia tidak ingin melihat orang yang dia cintai itu menderita karenanya. karena itu dia ingin beroisah dengan Chul So. Chul So yang sangat mencintai Su Jin hanya bisa menangis memegang surat yang diberikan Su Jin padanya.
Endingnya, you will know if you watch it yourself. i just cry. cry alot. because this ending will take you to be someone who wants undertanding her. because this movie makes you thinks about person at your side if they likes Su Jin. Watching the person who you loves to be somebody else who cant recognize you. How ironic!
and for that too, how you keep your love for someone who forgotten you..
with Love,
~chu
Sabtu, 01 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar